Dasar Teori Tpc
Dasar teori tpc
Salah satu metode pengujian yang sering dilakukan adalah metode Total Plate Count(TPC). Metode TPC merupakan metode untuk menghitung jumlah mikroba yang terdapat pada sampel makanan dan produk hasil pertanian.
Metode TPC ada berapa?
Pengujian sampel daging dilakukan berdasarkan uji Total Plate Count (TPC) dengan menggunakan tiga metode yaitu metode pour plate, spread plate, dan drop plate.
Bagaimana langkah urutan singkat metode TPC?
Pengujiian TPC diawali dengan dibuatkan pengenceran dengan menggunakan Buffered Pepton Water (BPW) 0,1%. Kemudian suspensi dari setiap pengenceran dimasukkan ke dalam cawan petri secara duplo dan ditambahkan Plate Count Agar (PCA), dan didiamkan sampai menjadi padat.
Apa media yang digunakan untuk metode TPC?
Untuk uji TPC digunakan media Plate Count Agar (PCA) yaitu media yang mengandung agar sehingga setelah dingin media tersebut akan menjadi padat. Untuk alasan kepraktisan, media untuk penyimpanan dibuat dalam satu kali sterilisasi dan kemudian dipanaskan kembali ketika dibutuhkan.
Apa tujuan perhitungan mikroba metode TPC?
Pengujian Total Plate Count (TPC) dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah mikroba yang terdapat dalam suatu produk dengan cara menghitung koloni bakteri yang ditumbuhkan pada media agar.
Apa keuntungan menggunakan metode TPC?
Keuntungan dari metode TPC adalah dapat mengetahui jumlah mikroba yang dominan. kelemahan dari metode TPC adalah: Memungkinkan terjadinya koloni yang berasal lebih dari satu sel mikroba, seperti pada mikroba yang berpasangan, rantai atau kelompok sel.
Mengapa harus 30 300 koloni?
Perhitungan angka lempeng total mikroorganisme dipilih dari cawan petri yang jumlah koloninya antara 30-300. Hal ini dikarenakan media agar dengan jumlah koloni tinggi (> 300 koloni) tidak sah dihitung sehingga kemungkinan besar kesalahan per-hitungan sangat besar sedangkan jumlah untuk koloni sedikit (< 30 koloni)
Mengapa menggunakan metode pour plate?
Keuntungan metode pour plate: a. Hanya sel yang masih hidup yang dihitung b. Beberapa jenis mikroba dapat dihitung sekaligus c. Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk mungkin berasal dari satu sel mikroba dengan penambahan spesifik Kerugian metode pour plate: a.
Mengapa Perhitungan koloni itu penting dilakukan?
Pertumbuhan mikroorganisme yang membentuk koloni dapat dianggap bahwa setiap koloni yang tumbuh berasal dari satu sel, maka dengan menghitung jumlah koloni dapat diketahui penyebaran bakteri yang ada pada bahan.
Media TSA untuk bakteri apa?
Tryptic Soy Agar (TSA) dapat digunakan untuk identifikasi Haemophilus sp. setelah diperkaya dengan menambahkan X (Hemin) dan V (DPN) pada media.
Bakteri dapat hidup pada suhu berapa?
Bakteri agar dapat tumbuh optimal membutuhkan suhu tertentu. Umumnya bakteri patogen membutuhkan suhu sekitar 37oC sesuai dengan suhu tubuh manusia walaupun ada juga bakteri yang membutuhkan suhu tinggi seperti Camphylobacter (42oC).
Kenapa cawan petri harus dibalik?
Pada pemindahan dan bakteri di cawan petri harus dibalik, bertujuan untuk menghindari adanya tetesan air yang mungkin melekat pada dinding tutup cawan petri (Dwijoseputro, 1989).
Kenapa harus dilakukan pengenceran?
Pengenceran digunakan karena untuk menumbuhkan koloni bakteri pada media yang terbatas tidak mungkin dilakukan penghitungan bakteri yang berjumlah puluhan ribu. Pengenceran ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan bakteri pada sampel (Puspitasari., et al.
Apa fungsi media semi solid?
Media semisolid merupaka media yang mengandung agar sekitar 0,3-0,4% agar sehingga konsistensinya menjadi kenyal atau tidak padat dan tidak cair. Pada umumnya media ini digunakan untuk melihat pergerakan atau motilitas bakteri.
Media PDA untuk apa?
PDA adalah media yang umum untuk pertumbuhan jamur di laboratorium karena memiliki pH yang rendah (pH 4,5 - 5,6) sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang membutuhkan lingkungan yang netral dengan pH 7,0, dan suhu optimum untuk pertumbuhan antara 25-30°C (Cappucino,2014).
Jelaskan apa perbedaan metode spread plate dan pour plate?
Itu perbedaan utama antara Pour plate dan Spread plate adalah itu volume sampel yang diketahui tersebar di permukaan media agar-agar di piring olesan, sedangkan, di piring tuang, sampel dengan volume yang diketahui dicampur dengan agar-agar dan kemudian dituangkan ke dalam piring.
Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan organisme?
FAKTOR INTERNAL
- Gen. Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
- Hormon.
- Nutrisi. Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. ...
- Cahaya Matahari. ...
- Air dan Kelembaban. ...
- Suhu. ...
- Tanah. ...
- Sumber: farming.id.
Mengapa pada metode hitungan cawan dilakukan pengenceran?
Tujuan dari pengenceran bertingkat yaitu mengurangi jumlah mikroba yang tersuspensi dalam cairan. Penentuan banyaknya tingkat pengenceran tergantung kepada perkiraan jumlah mikroba dalam sampel.
Bagaimana cara menghitung jumlah bakteri dengan metode TPC?
Total Plate Count adalah semua koloni yang tumbuh pada media NA Jumlah koloni bakteri yang dihitung pada cawan petri adalah berjumlah antara 25-250 koloni. Setelah itu jumlah yang diperoleh dikalikan dengan pengencerannya. Cara perhitungan TPC yaitu : Jumlah bakteri pada cawan petri x 1/ faktor pengenceran.
Bagaimana cara melakukan pengenceran bertingkat?
Pengenceran bertingkat selanjutnya: 1 mL dari pengenceran pertama dipindahkan dengan pipet (ketidakpastian pengukuran ±5 %) ke dalam tabung yang mengandung 9 mL pengencer pada suhu yang sesuai. Jika diperlukan, volume yang dipindahkan dapat diperbesar dan dengan volume pengenceran selanjutnya sebanyak 9 kali lipatnya.
Post a Comment for "Dasar Teori Tpc"